Jumat, 27 Juli 2012

Gunung Abong-Abong

Puncak Gunung Abong-Abong (2985 mdpl) adalah satu-satunya puncak Gunung yang terletak di dua kabupaten yaitu di kabupaten Aceh Tengah dan kabupaten Nagan Raya yang memiliki ekosistem hayati yang bervariasi dan memiliki curah hujan yang tinggi dan gunung ini termasuk dalam spesifikasi Stratovulkano.menurut data yang diperoleh dari peneliti Belanda pada tahun 1851 yang bernama v.v voolstjen. Bahwasanya Gunung Abong – Abong memiliki kadar epidermis Batu bara yang tinggi dan puncak serta pendukung counturenya yang jarang kelihatan membuatnya kesulitan menentukan bebatuan lainnya yang memiliki kadar logam sempurna. Dan juga, di gunung ini menurut voolstjen terdapat dua spesies hewan yang tidak dimiliki gunung lain, semisal ekosistem Leuser, yaitu gajah dan badak. Kedua spesies ini juga menjadi pendukung terjadinya proses “ rantai makanan sempurna “ pada kawasan ini, tanpa menyisihkan spesies kecil llainnya dalam peran berkompetisi pada ihwalnya. Ia juga mengisyaratkan pada peneliti llainnya, yang memakai acuan pertambangan agar menentukan juga kesulitan yang terjadi dan terbentuk oleh pergeseran alam.
Pada awal 1960an ditegaskan bahwa gunung Abong – abong ini tidak pernah ada pendaki yang telah menapaki kakinya pada puncak gunung ini, kecuali para pandaki Belanda yang membuat pilar puncak (triangulasi).
Pada tahun 2001, kawasan pegunungan Abong- abong diawali oleh penetapan pendukung kawasan ekosistem leuser sebagai “ penyedia air “ bagi “paru-paru dunia” tersebut.
Akibat adanya indikator seperti itu, kawasan gunung Abong-abong ini ditetapkan masuk kedalam Ekosistem Ulu Masen setelah adanya proses pengelompokan Spesies, Keanekaragaman Hayati, Kondisi Penyedia Air, Letak Geografis, dan Penetapan Keadaan Counturenya (Penelitian Khusus Bakosurtanal).
Suatu kebanggaan bagi kita memiliki kekayaan alam yang berlimpah ruah. Dan kita sebagai putra bangsa sudah seharusnyalah lebih mengenal dan mempelajari alam. Karena kita adalah putra Indonesia yang akan mewariskan kekayaan alam ini kepada anak cucu kita nantinya kelak Semoga.
 

3 komentar:

  1. tapi untuk pendaki
    UKM PA-LH METALIK Yang pernah memijak kan kaki
    di gunung abong-abong tahun 2010

    BalasHapus
  2. dimana bisa melihat hasil pendakian UKM PA-LH Metalik?

    BalasHapus
  3. Sekretariat metalik, fakultas ekonomi unsyiah banda aceh..

    BalasHapus