MONT BLANC

Artikel ini adalah tentang gunung. Untuk kegunaan lain, lihat Mont Blanc (disambiguasi).

Lihat juga: Mont Blanc masif

Mont Blanc

Monte Bianco

Wajah Selatan Mont Blanc

Elevasi 4,810.45 m (15.782 ft)

Menonjol 4.695 m (15.404 ft) urutan ke 11

Induk puncak Gunung Everest

Negara properti titik tinggi

Ultra

Lokasi

Mont Blanc terletak di Pegunungan Alpen

Mont Blanc

Perancis / Italia

Range Graian Alps

Koordinat 45 ° 50'01 "N 006 ° 51'54" ECoordinates: 45 ° 50'01 "N 006 ° 51'54" E

Pendakian

Pertama pendakian 8 Agustus 1786 oleh Jacques Balmat dan Michel-Gabriel Paccard

Mont Blanc atau Monte Bianco (Prancis dan Italia, masing-masing, yang berarti "Gunung Putih") adalah gunung tertinggi di Pegunungan Alpen, Eropa Barat dan Uni Eropa.  Ini meningkat 4,810.45 m (15.782 ft) di atas permukaan laut dan peringkat 11 di dunia dalam topografi menonjol. Hal ini juga kadang-kadang dikenal sebagai "La Dame Blanche" (bahasa Perancis untuk "The Lady White").

Gunung ini terletak di antara wilayah Lembah Aosta, Italia, dan Haute-Savoie, Perancis dan lokasi puncak berada di garis DAS antara lembah-lembah Ferret dan Veny di Italia dan Lembah Arve di Perancis.

Dua kota paling terkenal dekat Mont Blanc adalah Courmayeur di Aosta Valley, Italia, dan Chamonix di Haute-Savoie, Perancis-lokasi Olimpiade Musim Dingin pertama. Sebuah mobil kabel naik dan melintasi gunung dari Courmayeur ke Chamonix.

Dimulai pada tahun 1957 dan selesai pada 1965, km 11.6 (7 ¼ mi) Mont Blanc Tunnel berjalan di bawah gunung antara kedua negara dan merupakan salah satu rute transportasi utama trans-Alpine.

Mont Blanc massif populer untuk mountaineering, hiking ski, dan snowboarding.

Sejarah

Pendakian pertama yang tercatat Mont Blanc pada tanggal 8 Agustus 1786 oleh Jacques Balmat dan dokter Michel Paccard. Memanjat ini, diprakarsai oleh Horace-Benedict de Saussure, yang memberikan hadiah untuk pendakian sukses, secara tradisional menandai awal mountaineering modern. Wanita pertama yang mencapai puncak adalah Marie Paradis pada 1808.

Sekarang puncak adalah naik oleh 20.000 wisatawan pendaki gunung-rata setiap tahun dan dapat dianggap sebagai pendakian yang mudah, namun lama, karena seseorang yang terlatih dan digunakan untuk ketinggian. Kesan ini diperkuat oleh fakta bahwa dari l'Aiguille du Midi (tempat pemberhentian cable car), Mont Blanc tampaknya cukup dekat, yang hanya 1.000 m (3.300 kaki) yang lebih tinggi. Sementara tampak menipu dekat, La Voie des 3 rute Monts (dikenal lebih teknis dan lebih menantang daripada rute lainnya yang umum digunakan) memerlukan pendakian banyak dan keturunan sebelum bagian akhir mendaki dicapai dan mendorong 1000m terakhir.

Namun, setiap tahun Mont Blanc massif memakan banyak korban, dan pada akhir pekan puncak (biasanya sekitar Agustus) layanan penyelamatan lokal lalat rata-rata 12 misi, kebanyakan ditujukan kepada orang-orang dalam kesulitan di salah satu rute normal gunung. Ada program yang memerlukan pengetahuan gunung tinggi-ketinggian, panduan (atau setidaknya veteran pendaki gunung), dan peralatan yang tepat. Ini adalah program panjang yang mencakup bagian-bagian yang halus dan bahaya slide rock. Selain itu, setidaknya satu malam di perlindungan diharuskan untuk membiasakan diri dengan ketinggian (puncak hampir 5 km (3.1 mil) di atas permukaan laut); kurang dapat menyebabkan penyakit ketinggian dan kematian mungkin.

Kepemilikan puncak

Mont Blanc dilihat dari satelit SPOT.

Sejak Revolusi Perancis isu kepemilikan puncak telah mendorong banyak perdebatan. Sebelumnya, seluruh gunung itu merupakan bagian dari Kerajaan Sardinia.

Perjanjian pertama untuk menetapkan perbatasan di wilayah ini tanggal 15 Mei 1796. Dalam perjanjian ini, raja Sardinia menyerahkan wilayah Savoie dan Nice untuk Republik Perancis, dan dalam pasal 4 perjanjian ini dikatakan: "Batas antara kerajaan Sardinia dan departemen Republik Perancis akan dibentuk pada baris yang ditentukan oleh titik paling maju di sisi Piedmont, dari puncak-puncak, puncak gunung dan lokasi lainnya kemudian disebutkan, serta puncak perantara, tahu: mulai dari titik di mana perbatasan Faucigny, Kadipaten Aoust dan Valais, untuk di ujung dari gletser atau Monts-Maudits: pertama puncak atau dataran tinggi pegunungan Alpen, ke tepi terbit Col-Walikota ". Tindakan ini bahkan lebih membingungkan, karena menyatakan bahwa perbatasan akan terlihat dari kota Chamonix dan Courmayeur. Pertemuan puncak ini tidak terlihat dari Courmayeur, karena bagian dari gunung di bawahnya mengaburkan itu. Sudah tidak akurat pada saat itu, perjanjian ini tidak berlaku lagi, karena digantikan oleh tindakan kemudian hukum.

Tindakan ini ditandatangani di Turin pada 24 Maret 1860 oleh Napoleon III dan Victor Emmanuel II dari Savoy, dan berkaitan dengan aneksasi Savoie. Perjanjian demarkasi, ditandatangani pada tanggal 7 Maret 1861, mendefinisikan "perbatasan baru".

Salah satu cetakan dari Atlas Sarde, dibuat pada tahun 1823 dan posisi perbatasan tepat di tepi puncak gunung (dan langkah-langkah itu menjadi 4.804 m (15.761 ft) tinggi).

Konvensi 7 1861 mengakui Maret ini, melalui peta terlampir, dengan mempertimbangkan batas-batas massif, dan menggambar perbatasan pada es dari Mont Blanc, dan karena itu membuatnya baik Prancis dan Italia. DAS analisis pemetaan topografi modern tidak hanya tempat-tempat pertemuan utama di perbatasan, tetapi juga menunjukkan bahwa perbatasan harus mengikuti garis utara dari puncak utama menuju Mont Maudit, meninggalkan punggungan timur ke selatan Mont Blanc de Courmayeur seluruhnya dalam Italia.

Terlepas dari kenyataan bahwa perbatasan Perancis-Italia didefinisikan kembali di kedua 1947 dan 1963, komisi, terdiri dari kedua Italia dan Perancis, mengabaikan masalah Mont Blanc.

Vallot kabin

Penyelidikan pertama ilmiah nyata pada puncak dilakukan oleh ahli botani-meteorologi Joseph Vallot pada akhir abad ke-19. Dia ingin tinggal di dekat bagian atas puncak, sehingga ia harus membangun gubuk sendiri permanen nya.

observatorium Janssen

Janssen observatorium

Pada tahun 1891, Pierre Janssen, seorang akademis ilmiah, membayangkan pembangunan sebuah observatorium di puncak Mont Blanc. Gustave Eiffel setuju untuk mengambil proyek, asalkan ia bisa menemukan fondasi yang kuat. Surveyor ini Imfeld Swiss menggali turun 15 m (49 kaki), tetapi menemukan apa-apa yang solid, sehingga Eiffel menyerah.

Meskipun demikian, observatorium dibangun pada tahun 1893. Selama gelombang dingin Januari 1893 suhu -43 ° C (-45 ° F) tercatat di Mont Blanc, yang merupakan terendah yang pernah dicatat di sana.

Pengungkit melekat pada es didukung observatorium. Ini bekerja sampai batas tertentu sampai 1906, ketika bangunan mulai condong berat. Gerakan tuas mengoreksi kurus sedikit, tapi tiga tahun kemudian (dua tahun setelah kematian Janssen) mulai membuka jurang di bawah observatorium dan itu ditinggalkan. Akhirnya bangunan jatuh, dan hanya menara bisa diselamatkan dalam keadaan ekstremis.

Gunung adalah tempat dua kecelakaan udara fatal Air India Penerbangan 245 pada tahun 1950 India  dan Air Penerbangan 101 pada tahun 1966. Kedua pesawat mendekati bandara Jenewa dan pilot salah perhitungan keturunan mereka, orang-orang 48 dan 117, masing-masing, meninggal

The Mer de Glace gletser dapat dilihat di sisi kiri gambar.

Ketinggian

Puncak Mont Blanc adalah es, tebal kubah salju abadi dan ketebalan yang bervariasi, jadi tidak ada elevasi puncak yang tepat dan tetap dapat ditentukan. Namun pengukuran yang akurat telah dibuat. Untuk waktu yang lama elevasi resmi adalah 4.807 m (15.771 ft). Kemudian pada 2002, surveyor dan ahli IGN, dengan bantuan teknologi GPS, diukur untuk menjadi 4,810.40 m (15.782 ft 2 in).

Mont Blanc terlihat di sore hari dari platform Rébuffat

Setelah Gelombang panas 2003 di Eropa, sebuah tim ilmuwan kembali diukur ketinggian pada tanggal 6 dan 7 September. Tim itu terdiri dari glaciologist Luc Moreau, dua surveyor dari Perusahaan GPS, tiga orang dari IGN, surveyor ahli tujuh, panduan gunung empat dari Chamonix dan Saint-Gervais dan empat mahasiswa dari berbagai lembaga di Perancis. Tim ini mencatat bahwa elevasi itu 4,808.45 m (15.775 ft 9 in), dan puncaknya adalah 75 sentimeter (30 in) jauh dari tempat itu berada di 2002.

Setelah hasil ini diterbitkan, lebih dari 500 poin diukur, untuk menilai dampak perubahan iklim, dan fluktuasi ketinggian gunung di berbagai titik. Sejak saat itu ketinggian gunung telah diukur setiap dua tahun.

Penafsiran bahwa gelombang panas telah menyebabkan fluktuasi hal ini dibantah, karena gelombang panas diketahui tidak memiliki secara signifikan mempengaruhi gletser di atas 4.000 m (13.000 ft). Ketinggian dan posisi puncak bisa telah dipindahkan oleh pasukan glasial umum. Pada ketinggian ini, suhu jarang naik di atas 0 ° C (32 ° F). Selama musim panas 2003, suhu naik sampai 2 ° C (36 ° F), dan bahkan 3 ° C (37 ° F), tapi ini tidak akan cukup untuk es, yang tinggal di -15 ° C (5.0 ° F), mencair.

KTT diukur lagi pada tahun 2005, dan hasilnya dipublikasikan pada tanggal 16 Desember 2005. Tinggi itu ditemukan 4,808.75 m (15.776 ft 9 in), 30 cm (12 in) lebih dari ketinggian direkam sebelumnya. Puncak batu yang sebenarnya ditemukan di 4.792 m (15.722 ft), beberapa 40 m (130 kaki) dari puncak tertutup es.

Pada tahun 2007 puncak diukur pada 4,810.9 m (15.784 ft), dan pada tahun 2009 di 4,810.45 m (15.782 ft).

Rute Pendakian

Ada beberapa jalur pendakian klasik ke puncak Mont Blanc:

Rute yang paling populer adalah Voie des Cristalliers, juga dikenal sebagai Royale Voie. Mulai dari Saint-Gervais-les-Bains di Trem du Mont-Blanc (BMT) diambil untuk sampai ke Nid d'Aigle. Pendakian kemudian dimulai di arah Refuge de Tête Rousse dan kemudian melalui Koridor Goûter, dianggap berbahaya karena sering batu-jatuh, yang menyebabkan Goûter kabin untuk berteduh malam. Hari berikutnya rute mengarah ke Dome du Goûter, kabin Vallot dan arrête L'des Bos.

La Voie des 3 Monts juga dikenal sebagai La Traversée. Mulai dari Chamonix, de l'Aiguille du Téléphérique Midi diambil terhadap Col du Midi. Kabin Cosmiques digunakan untuk bermalam. Hari berikutnya naik terus melalui Mont Blanc du Tacul dan Mont Maudit.

The itinerary bersejarah melalui Mulets Grand, yang paling sering dilalui oleh ski di musim dingin atau pada musim panas untuk turun ke Chamonix.

Itinerary Italia normal adalah juga dikenal sebagai rute La des Grises Aiguilles. Setelah melewati Glacier Miage, malam dihabiskan di kabin Gonella. Hasil hari berikutnya melalui Col des Aiguilles Grises dan kemudian Dome du Goûter, menyimpulkan di L'des Bos arete.

The Miage - Bionnassay - Mont Blanc penyeberangan biasanya dilakukan dalam tiga hari. Rute dimulai dari Contamines-Montjoie, dengan menghabiskan malam di kabin Conscrits. Hari berikutnya, kubah de Miages disilangkan dan menghabiskan malam di kabin Durier. Hasil hari ketiga melalui l'Aiguille de Bionnassay dan kemudian Dome du Goûter.

Dari puncak Mont Blanc pada hari yang cerah, Jura, yang Vosges, Black Forest dan pegunungan Massif Tengah dapat dilihat, serta puncak-puncak utama dari Pegunungan Alpen.

Eksploitasi

Mont Blanc pertama kali naik pada 1786 oleh Michel-Gabriel Paccard dan Jacques Balmat; melihat Eksplorasi dari Tinggi Alps.

Wanita pertama yang mendaki gunung itu Maria Paradis pada bulan Juli 1808, dengan Balmat sebagai panduan nya; Henriette d'Angeville adalah wanita kedua di puncak, pada 1838.

Pendakian keempat pada tahun 1787, oleh Inggris Mark Beaufoy, dengan setidaknya enam panduan dan seorang hamba.

Pada tahun 1886, masa depan Presiden AS Theodore Roosevelt memimpin ekspedisi ke puncak.

Pada tahun 1890, Bonin Giovenni, Luigi Grasselli dan Fr. Achille Ratti (kemudian Paus Pius XI) menemukan rute Italia normal (Face Barat langsung) pada keturunan.

Pada tahun 1960, pilot pesawat Henri Giraud mendarat di puncak, yang hanya 30 meter (98 kaki) panjang.

Pada tahun 1990, Pierre-André Gobet Swiss, berangkat dari Chamonix, menyelesaikan pendakian dan keturunan dalam 5 jam, 10 menit dan 14 detik.

Pada tanggal 30 Mei 2003, Stéphane Brosse dan Pierre Gignoux mencoba mengalahkan rekor oleh ski-berjalan. Mereka naik dalam 4 jam dan 7 menit, dan kembali turun dalam 1 jam dan 8 menit. Secara total mereka

melakukan pendakian dan keturunan dalam 5 jam dan 15 menit.

Pada tanggal 13 Agustus 2003 tujuh pilot paraglider Prancis mendarat di puncak. Mereka mencapai puncak ketinggian 5.200 m (17.100 ft), berkat kondisi cuaca panas, yang memberikan arus yang kuat udara panas. Lima telah meninggalkan dari Planpraz, satu dari Rochebrune di Megève dan yang terakhir dari Samoëns.

Pada tanggal 8 Juni 2007, artis Marco Denmark Evaristti disampirkan puncak Mont Blanc dengan kain merah, bersama dengan sebuah tiang (6,1 m) 20 kaki dengan bendera bertuliskan "Negara Pink". Ia ditangkap dan ditahan sebelumnya pada tanggal 6 untuk mencoba untuk melukis lulus menjelang KTT merah. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran degradasi lingkungan.

Pada tanggal 13 September 2007, sekelompok 20 orang membentuk sebuah bak mandi air panas di puncak.

Pada tanggal 29 Mei 2009, peraih medali emas Olimpiade snowboarding Karine Ruby dan pendamping tewas, dia dan beberapa anggota kelompoknya jatuh ke dalam celah dalam di gletser dalam perjalanan menuruni gunung. Ruby pelatihan untuk menjadi pemandu gunung.